Krisis adalah kata yang tidak asing lagi untuk orang, khususnya dizaman sekarang ni. Bahkan Banyak orang menyebut zaman ini adalah zaman krisis. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1998, ditambah dengan krisis ekonomi global yang baru-baru ini terjadi, sangat berdampak pada semua bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan.
Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, tidak akan lepas dari pemikiran tentang krisis pendidikan yang disebabkan oleh krisis ekonomi global yang terjadi. Biaya pendidikan yang semakin mahal membuat banyak sekali anak-anak yang mengalami putus sekolah dan bekerja untuk membantu orang tua. Hal ini adalah masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia, karena dengan adanya krisis pendidikan yang semakin merajalela ini akan membuat indonsia semakin diremehkan oleh Negara lain.
Dengan banyaknya anak yang tidak besekolah atau menuntut ilmu akan memebuat SDM di Indonesia semakin tertinggal jaul kualitasnya dengan Negara-negara maju seperti amerika dan eropa. Pemerintah Indonesia sudah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan yang dibuat, tapi hal tersebut belum juga mampu menaikan mutu pendidikan di Indonesia. Meskipun belum mampu meningkat secara significant tapi sedikit dem isedikit mutu pendidikan meningkat jika pemerintah menjalankan kebijakan dengan sebenar-benarnya tanpa ada penyimpangan. Tapi faktanya pemerintah masih belum mampu menjalankan kebijakannya dengans empurna.
rendahnya mutupendidikan di Indonesia, dengan segala kekurangan yang ada seperti biaya yang mahal, sarana dan prasana yang sangat minim dan kurangnya sosialisasi didaerah pedalaman sehingga anak-anak yang dipedalaman tidak mengerti betapa pentingnya pendidikan. Tanggungjawab untuk mencari solusi krirsis pendidikan ini bukan hanya ada dipemerintah, kita sebagai anak bangsa juga harus mampu memberikan kontribusi untuk anak-anak Indonesia. Karena anak-anak adalah aset bagi sebuah Negara.
Pemerintah dan anak bangsa harus bekerja sama mencari solusi dan menyelsaikan masalah krisis pendidikan yang masih terjadi sampai saat ini, dengan berbagai upaya, dengan membuat beberpa kebijakan dan menjalankan dengan sebaik-baiknya. Anak bangsa jugaharus membantu pemerintah untuk menjalankan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan tentu saja mengawasi berjalanya kebijakan tersebut.
Salah satu upaya pemerintah adalah menaikan subsidi pendidikan, dengan dinaikannya subsisdi pemerintah berharap semua anak Indonesia dapat bersekolah tanpa memikir kan biaya yang mahal lagi. Tapi pada kenyataannya subsisdi tersebut tidak merata pembagiannya, alhasil masih banyak anak-anak didaerah pedalaman yang belum mampu bersekolah. Disinilah tugas anak bangsa untuk membantu persebaran mengawasi subsidi biaya pendidikan keseluruh daerah yang adadi Indonesia.
Guru juga merupaka nfaktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, meskipun subsidi pendidikan ditambah tetapi kinerja guru melemah itu tidak akan mengangkat mutu pendidikan kita. Pemerintah harus mampu mencetak guru-guru yang berkompeten dan memberi sanksi tegas pada guru-guru yang tidak berkompeten. Maka dari itu kinerja guru harus ditingkatkan. Harapan saya sebagai calon seorang guru, adalah agar Indonesia menjadi Negara yang lebih maju den gan meningkatkan mutu pendidikan dan menghilangkan krisis pendidikan yang ada, agar semua anak Indonesia mampu mengenyam pendidikan hingga perguruantinggi sehingga dapat memperbaiki kualitas SDM kita agar mampu bersaing dengan SDM Negara-negara maju.